Terkini.id, Banjarmasin – Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, harga emas menunjukkan tren kenaikan dari waktu ke waktu.
Dengan harga emas yang terus naik ini, membuat sebagian masyarakat Indonesia memilih untuk menginvestasikan uangnya dengan membeli emas batangan.
Namun keinginan berinvestasi emas di masa pandemi ini dibayangi dengan ketakutan. Beredar kabar munculnya emas palsu dari Tiongkok. Hal ini tidak lepas dari munculnya skandal pemalsuan emas terbesar sepanjang sejarah di dunia oleh perusahaan Wuhan Kingold Jewelry yang diperkirakan menyimpan emas palsu lebih dari 80 ribu ton.
Hal ini terbongkar setelah Wuhan Kingold Jewelry menggunakan emas palsu tersebut sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman sebesar 16 miliar yuan atau setara 22% dari produksi emas tahunan Tiongkok. Besarnya jumlah emas yang dimiliki, membuat pemerintah Tiongkok curiga dan kemudian menyelidiki hingga terbongkar.